Pada kesempatan ini saya akan share tentang Kata-Kata
Lucu, Kata-Kata Gokil, ataupun Kata-Kata Aneh kepada para pembaca
atau sobat-sobat semua.
Dengan
Kata-Kata Gokil lucu yang saya bagikan kali ini dan
mudah-mudahan dapat menghibur pembaca semua, dari pada bosen, bete atau galau,
mending baca kata-kata lucu dan kata-kata gokil dari saya, ya.. kan....!!?
Berikut kata
gokil dan kata-kata lucu dari ilmu nyentrik: cekibroottt !!
Seorang
mahasiswa sedang asyik berbicara dengan seorang pengemis tua di depan kampus UI
=>Mahasiswa
: "Sudah lama mengemis di sini pak?"
=>Pengemis
: "Ya... lebih kurang sudah 8 tahun , nak.."
=>Mahasiswa
: Wah, sudah lama juga ya pak.. sehari biasanya dapat berapa pak?"
=>Pengemis
: "Paling sedikit rp 30.000 nak ..."
=>Mahasiswa
: Banyak juga ya pak".
=>Pengemis
: "yaa untuk makan keluarga di rumah nak..."
=>Mahasiswa
: "Ehhhh...keluarga ada di mana?"
=>Pengemis
: "Anak saya semuanya ada 3 orang, yang pertama ada di Universitas
borobudur di kalimalang, yang kedua ada di Universitas UKI di cawang dan yang
ketiga di Universitas Tri sakti digrogol..."
=>Mahasiswa
: "Waaahhh, hebat-hebat keluarga bapak ya...salut saya sama bapak bisa
melanjudkan sekolah anak sampai perguruan tinggi.. Eh..Anak bapak itu semuanya
masih kuliah?"
=>Pengemis
: "yaaa tidaklah nak....semuanya mengemis seperti saya..."
[ Mahal Banget ]
Ricky pergi
menemui seorang psikiater dan berkata, "dok, aku punya masalah. setiap
kali aku berbaring di tempat tidur, aku merasa ada orang di kolong tempat tidur
dan setiap kali aku masuk ke kolong tempat tidur, aku merasa ada seseorang di
atas tempat tidur. aku hampir gila karenanya!" "jangan kuatir,
percayakanlah kepadaku dan aku akan merawatmu selama setahun. datanglah padaku
2 kali dalam seminggu dan biaya perawatannya rp. 200,000 setiap
pertemuan." tetapi ricky tidak pernah menemui dokter itu lagi meskipun
hanya sekali.
Akhirnya 3 bulan
kemudian si dokter ketemu ricky di jalan dan dokter itu bertanya, "ricky,
kenapa kau tidak pernah datang lagi untuk terapi?" ricky menjawab,
"rp. 200,000 setiap pertemuan? mahal sekali! pelayan di rumahku menyembuhkanku
dengan hanya rp. 10,000 dan ia telah memotong kaki tempat tidurku!"
[ Orang Desa Masuk Kota ]
Ada orang desa
yang masih lugu datang ke jakarta. dia pergi ke perkantoran di kawasan sudirman
untuk mencari anaknya yang menjadi manager. sebelum masuk lift dia melepas
sandalnya, kemudian masuk lift dan memencet nomor 13. setelah sampai di lantai
13, dia kaget bukan kepalang karena sandalnya sudah tidak ada. dia marah-marah
dan mengeluarkan goloknya yang besar dan seraya berkata, "bener-bener orang
jakarta nggak bisa dipercaya, cuma sandal aja diambil!"
Tak lama
kemudian satpam datang untuk mengamankan orang itu sambil menanyakan, "ada
apa pak? kok sampai nenteng golok kayak gitu?" "nih, sandal saya
hilang dicuri oleh orang jakarta! sebelum masuk lift sandal saya copot, eh
setelah keluar dari lift kok sandal hilang! bener-bener orang jakarta nggak
bisa dipercaya!" satpam(sambil mendorong orang itu masuk lift) berkata,
"begini saja pak,,, bapak masuk lift lagi dan pencet tombol no 1." di
dalam lift, kemarahannya masih belum reda. dan ketika pintu lift terbuka di
lantai 1, orang desa itu kaget melihat sandalnya ada di depan pintu lift.
sembari memasukkan golok ke sarungnya dengan nyengir kuda ia berkata,
"bener-bener orang jakarta nyalinya kecil, baru dikeluarin golok aja
sandal udah dikembaliin!"
[
Obat yang Mujarab
]
Seorang penjual
menawarkan obat. kemudian datang seorang ibu yang sepertinya ingin membeli
obat.
=>Penjual
: "Ayo bu, ini obat manjur buat penyakit apapun, penyakit apa saja. Ibu tak
akan rugi kalo beli obat ini, sudah murah, mujarab lagi."(dengan logat
Batak).
=>Ibu :
"Kalo sakit pilek gimana Bang?"
=>Penjual
: "Ya tentu saja pileknya hilang."
=>Ibu :
"Sakit demam?"
=>Penjual
: "Demamnya hilang lah."
=>Ibu :
"Sakit kepala?"
=>Penjual
(kesal) : "Kepalanya hilang."
=>Ibu :
???????????
[ Ya Gitu Dech ]
Karena asik
memotret sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertama kali dia kunjungi,
seorang travel photografer baru menyadari bahwa dia sudah tersesat dan
ditinggal oleh rombongannya. Dan tanpa disangka-sangka, hujan badai turun!,
Spontan fotografer itu bete abis... udah tersesat, gelap, ujan pula...
Tapi akhirnya
timbul harapan... Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan
mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk
meminta tumpangan.
Ketika mobil
tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang fotografer langsung naik ke
mobil, duduk dan kaget!!! Karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak
ada yang mengemudikan.
Tapi daripada
bete, fotografer tersebut tetap bertahan berada di dalam mobil, sambil berdoa
(menurut agamanya masing-masing).
Dalam perjalanan
di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan
menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan
mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. dan hal tersebut
terus terjadi berulang kali.
Akhirnya, ketika
mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut buru2 turun dan memesan
secangkir kopi (gak mahal kayak yang di setiabudi building, kopi mahal, he6x).
Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram
yang baru saja dia alami.
Setelah selesai
bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan kelelahan dan juga karena menahan
rasa takut.
Mendadak, dua
orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat
sang fotografer yang sedang pingsan. Spontan salah satu dari mereka berkata,
"Itu dia kampret yang numpang di mobil yang lagi kita dorong!"
[ Pelupa Berat ]
Seperti
biasanya, andi yang duduk di kelas 5 SD minta izin kepada ayahnya untuk pergi
ke sekolah. "pak, saya ke sekolah dulu ya?" kata andi. "iya,
berangkat sana! jangan ada yang lupa! eh,,, celana kamu mana? kenapa nggak
dipakai?" tanya bapaknya. "oh iya! pak, saya lupa pakai
celana..." kata andi. "dasar pelupa!" kata bapaknya marah-marah.
Keesokan harinya
andi mau berangkat ke sekolah, seperti biasa ia minta izin. "pak, saya mau
ke sekolah dan hari ini sudah tidak ada lagi yang ketinggalan," kata andi.
"yakin? lalu buku gambarmu mana?" kata bapaknya mengingatkan.
"oh iya! saya lupa pak!" kata andi. "kamu ini! masih kecil saja
sudah pikun, bagaimana kalau gede nanti?" kata bapaknya sewot.
Keesokan harinya
andi minta izin lagi pada bapaknya. "pak, hari ini saya mau berangkat ke
sekolah dan semuanya sudah komplit, mulai seragam sekolah, tas, sepatu, buku
gambar dan penggaris semuanya udah oke pak... tidak ada yang lupa lagi..."
kata andi dengan nada yakin dan penuh percaya diri. Tiba-tiba "PLAKK!!!"
Andi dipukul oleh bapaknya dari belakang. "dasar pelupa! ini hari minggu
tahu!"
[ Pengemis ]
Di Lorong sempit
di tengah kota nampak 2 pengemis yg sedang mengemis tentunya.
=>Pengemis
1: "Tuan, Nyonya...berilah kami uang..... 500 boleh 100 juga boleh 100
ribu juga nggak nolak".
=>Pengemis
2: "Berilah kami uang tuan, tuan akan kami do'akan semoga cepat kaya
!".
=>Pengemis
1: "seharian kita mengemis, kok ya ga bisa buat beli mobil ya ?
eh...ngomongin soal orang kaya, gue ini sebenarnya keturunan orang kaya
Lho-harta peninggalan keluarga kami nggak akan habis dimakan tujuh keturunan
!".
=>Pengemis
2: "Lha trus kenapa elo jadi kere dan ngemis kaya gini ?".
=>Pengemis
1: "Gue keturunan kedelapan !"
[ Salah Sambung ]
Orang tua Mumut
heran ngeliat anak gadisnya yang betah banget ngobrol di telfon. Kadang-kadang
sampe lupa mandi tuh si Mumut gara-gara ngebelain untuk ngobrol di telfon ...
Pada suatu hari
dimeja makan tiba-tiba telfon berdering dan tanpa basa-basi Mumut langsung
melompat lari mo ngangkat tuh telfon...
Mamanya kaget
bukan main sampe-sampe tuh nasi yang rencananya mo dimasukin kemulut jadi
berbelok ke hidung...
Setelah 2 jam,
Mumut kembali kemeja makan...
=>Orang
tua Mumut jadi heran dan saling pandang karena biasanya tuh anak paling sebentar
4 jam baru selesai ngobrolnya....
=>" Kok tumben Mut , cuma dua jam... siapa tadi yang telfon
?" tanya mamanya
=>"
Tau' tuh salah sambung....." jawab mumut polos
[ Dimusim Dingin ]
waktu itu musim
gugur, seorang suku indian pada daerah terpencil bertanya pada kepala suku
mereka yang baru. "wala-wala chimo-ela suma totangka obuawachi?" yang
artinya, "kepala suku, apakah musim dingin kali ini akan sangat dingin
atau seperti biasanya?" karena kepala suku ini sudah modern, dia tidak
pernah belajar meramal cuaca dengan cara2 kuno lagi. ketika melihat ke atas, ia
tidak dapat mengatakan bagaimana nantinya keadaan cuaca. meskipun begitu,
supaya aman, ia mengatakan bahwa musim dingin nantinya akan terasa dingin,
sehingga ia menyuruh warganya untuk mengumpulkan kayu bakar untuk persiapan
musim dingin.
Namun setelah
beberapa hari, muncul idenya untuk menelepon Layanan Perkiraan Cuaca, dan
menanyakan, "apa musim dingin kali ini akan sangat dingin atau
tidak?" "kelihatannya musim dingin kali ini akan sangat dingin,"
kata petugas di Layanan Perkiraan Cuaca tersebut. kemudian kepala suku kembali
dan menyuruh warganya untuk mengumpulkan kayu lebih banyak lagi untuk
persiapan.
Seminggu
kemudian dia menelepon kembali Layanan Perkiraan Cuaca. "apa musim dingin
kali ini akan sangat dingin?" "ya," jawab orang di Layanan
Perkiraan Cuaca tersebut, "musim dingin kali ini akan sangaaat
dingin!" kepala suku kembali dan menyuruh warganya untuk mengumpulkan
semua kayu dan ranting pohon yang mereka temukan.
Dua minggu
kemudian dia menelepon kembali dan bertanya, "apa anda yakin bahwa musim
dingin kali ini akan sangat dingin?" "pasti," jawab orang di
Layanan Perkiraan Cuaca tersebut, "kelihatannya akan jadi musim dingin
yang paling dingin yang pernah ada." "kenapa anda begitu yakin?"
tanya kepala suku. pria itu menjawab, "karena para suku indian sedang
mengumpulkan kayu bakar dalam jumlah yang gila-gilaan!"
[ Jam Berapa Bukanya? ]
Pada suatu tengah malam telepon di rumah petugas
perpustakaan berdering.
=>"jam
berapa perpustakaan buka?" seorang pria di ujung telepon bertanya.
=>"jam
9 pagi mas, lagian ngapain sih mas, telepon saya tengah malam begini?"
tanya petugas perpustakaan yang sedang asyik tidur.
=>"tidak
akan buka sebelum jam 9?" pria itu bertanya lagi dengan nada kecewa.
=>"TIDAK,
tidak sebelum jam 9!" si petugas perpustakaan menjawab dengan nada nggak
senang.
=>"lagi
pula ngapain juga Mas mau masuk perpustakaan sebelum jam 9 pagi?"
=>"Siapa
bilang saya mau masuk?" kata pria itu kesal, "SAYA MAU KELUAR!"
[ Menangisi Gajah]
Direktur sebuah
kebun binatang mendapat laporan dari stafnya bahwa gajah yang terbesar telah
mati di kandangnya. Untuk memastikan hal itu, maka direktur itu pun pergi
melihat ke kandang gajah itu, di sana ia menemukan karyawannya yang adalah
salah satu pawang gajah sedang menangisi gajahnya.
Direktur:
sebagai seorang pawang gajah kamu tentu sangat sedih atas kematian gajah
tersebut, kamu memang pawang gajah yang baik.
Pawang: saya
bukan menangis karena kematian gajah ini pak, saya menangis mengingat seberapa
besar lubang yang harus kugali untuk menguburkannya.
[ Penjaga Rel Kereta Api ]
Sarjo melamar
pekerjaan sebagai penjaga lintasan kereta api. Dia diantar menghadap Pak Banu,
kepala bagian, untuk test wawancara.
=>"Seandainya
ada dua kereta api berpapasan pada jalur yang sama, apa yang akan kamu
lakukan?", tanya Pak Banu, ingin mengetahui seberapa cekatan Sarjo.
=>"Saya
akan pindahkan salah satu kereta ke jalur yang lain," jawab Sarjo dengan
yakin.
=>"Kalau
handle untuk mengalihkan rel-nya rusak, apa yang akan kamu lakukan?",
tanya Pak Banu lagi.
=>"Saya
akan turun ke rel dan membelokkan relnya secara manual."
=>"Kalau
macet atau alatnya rusak bagaimana?"
=>"Saya
akan balik ke pos dan menelpon stasiun terdekat."
=>"Kalau
telponnya lagi dipakai?"
=>"Saya
akan lari ke telpon umum terdekat?"
=>"Kalau
rusak?"
=>"Saya
akan pulang menjemput kakek saya."
=>"LHO?",
tanya Pak Banu heran dengan jawaban Sarjo.
=>"Karena
seumur hidupnya yang sudah 73 tahun, kakek saya belum pernah melihat kereta api
tabrakan..."
[ Bahasa Asing ]
Nenek tikus pergi jalan-jalan membawa kedua
cucu tikusnya. tiba-tiba ia melihat seekor kucing sedang berjalan
menghampirinya. dengan cepat ia menarik kedua cucunya dan bersembunyi di balik
rumput-rumputan yang tebal. sang kucing tidak melihat mereka dan tetap
melangkah ke arah persembunyian mereka. Dengan kerasnya si nenek tikus beteriak
"guk,,,, guk,,,, guk,,,," sang kucing berhenti sejenak untuk
mendengarkan. kembali si nenek tikus berteriak ,"guk,,, guk,,, guk,,,
GUK,,,,!!!!!!"
Sang kucing akhirnya perlahan lahan
berjalan menjauhi tempat persembunyian mereka. dengan bangganya sang nenek
tikus berkata kepada kedua cucunya,"kalian lihat cucu-cucuku,,, adalah
sangat berguna jika kita bisa menguasai bahasa asing,,,"
[ Ular Berbisa ]
Dua ekor ular sedang menelusuri sawah
mencari mangsa. Tiba-tiba ular pertama bertanya pada temannya.
=>Ular
1: "Kita ini jenis ular yang berbisa nggak sih?"
=>Ular
2: "Entahlah, aku tak tahu. Emangnya kenapa?"
=>Ular
1: "Barusan aku tak sengaja menggigit bibirku ...."
[ Pakai Sabun yang Banyak! ]
Sorang wanita membawa cuciannya ke sebuah
laundry. Ketika kembali, ternyata masih ada noda kotor di pakaian dalamnya.
Seminggu kemudian ketika ia kembali ke
laundry tersebut, diselipkannya sebuah catatan di pakaian dalamnya: "Pakai
sabun yang banyak!".
Hal ini berlangsung terus-menerus,
berminggu-minggu, sampai akhirnya si pemilik laundry sebel.
Akhirnya ketika mengembalikan cucian, si
pemilik laundry menyelipkan catatan balasan di pakaian dalam si wanita yang
bunyinya: "Pakai pembalut yang banyak!".
[ Anak Buah Tanggap ]
Seorang manajer bertanya-tanya ketika
melihat salah satu karyawannya yang sedang duduk bengong di balik mejanya. Ia
tampak stres berat.
Si manajer kemudian memberi saran,
"Tirulah aku. Selama dua minggu berturut-turut aku pulang lebih awal dari
biasanya, dan meminta istriku untuk memandikanku. Ini benar-benar membantu.
Cobalah!"
2 minggu kemudian si manajer melihat
karyawannya itu bekerja dengan riang dan bersemangat. "Kayaknya saranku
berhasil, nih. Bagaimana, Joko?" tanya si manajer. "Bener, bos!"
jawab Joko, "Sungguh luar biasa! Dan ngomong-ngomong, kamar mandi Bapak
keren banget!"
[ Rampok ]
Mengira rumah
sedang kosong, seorang pencuri masuk ke dalam. Ternyata di dalam kamar ada
pasangan suami istri pemilik rumah itu.
=>"Siapa
namamu?" ujar pencuri sambil mengancam si wanita.
"E-E-Elizabeth," ujarnya.
=>"Ini
hari keberuntunganmu," katanya. "Saya tidak bisa menembak orang yang
bernama Elizabeth karena itu adalah nama ibu saya tersayang." Dia menoleh
ke arah sang suami, " Siapa namamu?"
=>"Nama
saya Harry," ujar si pria. "Tapi orang memanggil saya
Elizabeth."
[ Pemabuk ]
Pada suatu hari
ada seorang pria mabuk yang naik bis kota jurusan bandung ke jakarta, dia ingin
pergi ke jakarta. Akhirnya iapun duduk disamping seorang nenek-nenek, kemudian
Si nenek pun memperhatikan pria mabuk itu lalu si nenek itu berkata:
=>"Hei
anak muda kamu ingin ke neraka !!!!!"
=>lalu
si pemuda itu tiba-tiba berteriak kepada si sopir "Baa....ng berhenti saya
turun disini saja !!!", "saya salah jurusan.......!!!!!!!"
[ Cowok Lesbian ]
Lelaki lugu
bernama Rian memasuki sebuah kafe. Dilihatnya seorang perempuan yg sangat
cantik duduk sendirian. Rian pun mendekatinya dan menyapanya,
=>Rian :
"Halo, aku traktir ya.... mau kan?"
=>Perempuan
: "Boleh aja. Tapi jangan mengharapkan apa-apa ya.
=>Rian :
"Lho kenapa?"
=>Perempuan
: "Larena aku lesbian...kamu tidak tahu lesbian itu apa?"
Si
Rian menggeleng. Perempuan (berusaha menerangkan):
=>"Begini
kamu lihat perempuan manis diseberang sana? Aku akan berkencan dengannya
semalaman dan menciuminya."
Si
Rian tiba-tiba menundukkan kepala terlihat malu.
=>Perempuan
: "Kamu kenapa?"
Si Rian mengangkat kepalanya dan berkata...
=>Rian :
"Kayaknya aku lesbian juga..."
[ Di Ambalat ]
Selama masa
krisis dengan Malaysia, jendral AD Indonesia mengirim 3 tentara ke Ambalat.
Ternyata mereka mengalami insiden dengan pihak Malaysia. Meski hal ini tak
diberitakan di koran.
Selesai
tugas mereka kembali ke kantor pusat di Jakarta.
=>Jendral:
"Tugas telah kalian lakukan dengan sangat baik, tapi karena kita belum
menyatakan perang dengan Malaysia, saya tak bisa memberikan medali. Tapi saya
akan memberikan uang sebagai gantinya"
=>"Jadi
saya akan minta kalian menunjuk 2 tempat di tubuhmu, dan jarak dari dua titik
itu akan saya ganti Rp.100.000,- per sentimeter."
=>"kita
mulai dari kiri, sebutkan dua tempat tubuhmu."
=>Tentara
1: "Ujung kepala dan ujung kaki, Jendral!".
=>Jendral:
"Bagus, tinggimu 170 sentimeter.. Rp. 1,7 juta."
=>Tentara
2: "Ujung jari dengan tangan merentang ke atas dan ujung kaki,
Jendral!"
=>Jendral:
"Bagus sekali, dengan merentang ke atas jaraknya semakin jauh, 210 cm..
2,1 juta"
=>Tentara
3: " Telapak tangan kiri saya hingga ujung kelingking kiri saya,
Jendral!"
=>Jendral:
"Hmm, permintaanmu aneh..."
=>Begitu
jendral mulai mengukur: "Di mana kelingking kirimu?"
=>Tentara:
"Di Ambalat, Jendral!"
Semoga bermanfaat..
» JANGAN LUPA
LIKE N Komentarnya Yeach...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar